Banggai Kepulauan, 27 Agustus 2025 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kelembagaan dan Proses Bisnis Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) bertempat di Aula Kantor Bupati Banggai Kepulauan, Rabu (27/8).

Kegiatan ini diikuti sekitar 40 peserta yang terdiri dari pelaku IKM, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), akademisi, praktisi bisnis, serta narasumber berkompeten dari Kementerian Perindustrian.

Dalam Laporan Panitia, penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini dilaksanakan sebagai bagian dari program Penguatan Kelembagaan dan Kapasitas Sentra IKM yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik PK2SIKM Tahun Anggaran 2025.
“FGD ini menjadi forum penting dalam mengidentifikasi kelembagaan, memetakan proses bisnis, serta menyusun strategi penguatan daya saing IKM di Banggai Kepulauan,” jelasnya.

Adapun tujuan utama kegiatan ini yaitu:

 1. Mengidentifikasi kelembagaan dan proses bisnis Sentra IKM yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan.

 2. Mendorong sinergi antar pelaku IKM, pemerintah, dan stakeholder terkait.

 3. Menyusun rekomendasi strategis penguatan kelembagaan dan pengembangan proses bisnis Sentra IKM ke depan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber:

 - Edison Moligay, S.Sos., M.A.P, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan.

 - Satrio Pratomo, ST., MM, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin (via Zoom).

 - Iskandar Zulkarnain, Tenaga Ahli Ditjen IKMA Kemenperin.

 - Dra. Jeane Rorimpandey, Kepala Dinas PerindagkopUKM Kabupaten Banggai Kepulauan.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Kepulauan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Edison Moligay, S.Sos., M.A.P. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kelembagaan yang kuat dan proses bisnis yang terstruktur untuk mendorong IKM pangan, khususnya gula aren dan minyak kelapa, agar mampu berkembang lebih optimal.
“Melalui forum diskusi ini, kita berharap terbangun sinergi antara pemerintah, pelaku IKM, akademisi, dan stakeholder lainnya untuk merumuskan kelembagaan yang efektif, memetakan proses bisnis yang efisien, serta menyusun strategi peningkatan daya saing IKM lokal,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh perangkat daerah dan stakeholder untuk mendukung implementasi hasil FGD dengan kebijakan pro-IKM dan program pendampingan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan daerah Berkah Sejahtera serta program Pemprov Sulteng Berani Makmur, Berani Sejahtera.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Sentra IKM Banggai Kepulauan semakin kuat dalam kelembagaan, inovatif dalam produksi, dan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Sumber Foto : Bidang SP2I Disperindag Sulteng

Sumber Rilis : Humas Disperindag Sulteng/PPID Pelaksana